Sate, bisa menyebabkan kanker?
- archristynatalia
- Dec 13, 2017
- 1 min read
FYI, pembakaran yang sempurna akan menghasilkan H2O + CO2 dan abu. Dari pembakaran kayu yang tidak sempurna tersebut akan menyisakan senyawa carbon (C) serta senyawa2 alkaloid yang tidak terbakar dengan sempurna. Ini sumber zat karsinogenik pertama. Sumber karsinogenik kedua adalah dari daging yang dibakar sampai gosong. Sate yang dibakar sampai hangus juga tidak bagus buat kesehatan karena makanan yang dibakar sampai hangus bersifat karsinogenik. Hal itu berdasarkan penemuan bahwa ada 2 zat penyebab kanker selama proses pemanggangan, yaitu hidrokarbon polisiklik aromatik dan asam amino heterosiklik. Hidrokarbon polisiklik yang terbentuk dalam asap ditemukan pada permukaan daging yang dibakar. Sedangkan asam amino heterosiklik ditemukan dalam daging yang dimasak dalam suhu tinggi seperti dibakar. Tetapi, kalian penggemar sate tak perlu bersedih, kalian dapat menetralisrnya dengan makan mentimun. Menurut penelitian mentimun dapat menetralisir kedua zat karsinogenik itu. Ini dikarenakan mentimun mengandung asam linoleat yang dipercaya sebagai anti tumor.

Comments