BATU BARA BAHAN BAKAR ALTERNATIF???
- archristynatalia
- Dec 13, 2017
- 2 min read
Batu bara adalah salah satu bahan bakar fosil. Tandanya batu bara ini termasuk sumber daya alam yang gak bisa diperbaharui. Tapi don’t worry guys batu bara ini masih banyakkk banget jumlahnya dinegara kita, fyi Indonesia termasuk pengekspor batu bara terbesar didunia loh guys. Hebat kan sumber daya alam kita.
Tapi ternyata meskipun kita salah satu Negara yang paling banyak memproduksi batu bara ini, masyarakat Indonesia malah jarang ada yang menggunakannya. Mereka lebih senang menggunakan hasil olahan minyak bumi, hanya perusahaan perusahaan industry besar yang menggunakan batu bara ini.
Di Indonesia daerah penghasil batu bara terbesar terletak di cekungan tersier yang berada dibagian paparan sunda < pulau sumatera dan Kalimantan> batu bara bernilai ekonomis ini sudah berumur kira-kira 45 juta tahun yang lalu. Lama banget kan guys. Batu bara ini terbentuk dari endapan gambut pada iklim purba sekitar garis kpistiwa.
Gak salah dong kalo Indonesia mempunyai potensi sumber daya batu bara yang sangat melimpah. Badan geologi nasional memperkirakan Indonesia mempunyai 160 MILIAR TON CADANGAN BATU BARA. 160?? IYA 160 MILIAR TON, yang belum di eksplorasi. Dan batu bara ini cukup untuk memasok kebutuhan energy listrik hingga ratusan tahun ke depan.
Untuk para perusahaan dalam bidang industry batu bara ini bakar bahan utama selain menggunakan solar. Dari segi ekonomis batubara jauh lebih hemat dibandingkan dengan solar loh.

SOLUSI AGAR BATU BARA TIDAK PUNAH
Meskipun kita tau bahwa sumber daya alam batu bara diindonesia sangat banyak akan tetapi kita juga harus tau porsi pemakaian batu bara yang baik. Dikarenakan batu bara mempunyai dampak yang signifikan juga untuk lingkungan hidup.
Jangan eksploitasi besar2an pada sda batu bara karena diambil dari bawah tanah pasti bisa merusak struktur tanah menyebabkan kerusakan lingkungan.
Kita harus eksploitasi dengan cara yang terbaik agar dikemudian hari batu bara masih bisa digunakan lleh anak cucu kita nanti pada saat minyak bumi benar benar sudah habis.
Comments